Diungkapkan Mendiknas, M Nuh, rencana itu akan dilaksanakan pada 2012 yang akan dimulai di Papua. Sebab, daerah tersebut dinilai sebagai bagian wilayah Indonesia yang sangat terbatas, terutama fasilitas pendidikan.
"Kami akan membangun sekolah berasrama bagi siswa di sekolah itu. Selain itu, juga akan dibangun perumahan yang dekat dengan sekolah tersebut untuk para guru," katanya, usai menghadiri Seminar Nasional Pendidikan, di Hotel Bidakara, Rabu (22/06/2011).
Nuh menjelaskan, pembangunan di daerah tersebut akan dibagi menjadi dua titik, yaitu di tingkat desa untuk gedung SD kelas 1-3 SD atau Paket A Pra dan ditingkat kecamatan untuk bangunan sekolah satu atap.
"Untuk yang satu atap ini akan digunakan akativitas belajar mulai kelas 4-6 SD sampai kelas 7-9 SMP," terangnya.
Ia mengaku, rencana pembanguna infrastruktur pendidikan itu tidak semuanya menggunakan anggaran dari APBN. "Kita juga mendapat sumbangan dana dari Australia sebsar Rp 4,4 Miliar untuk pembangunan tersebut," imbuhnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar