HEADLINE NEWS

Senin, 13 Juni 2011

Survey LSI: Popularitas Demokrat Turun, Pamor SBY kian Anjlok

Jakarta: Popularitas Partai Demokrat yang anjlok berdasarkan hasil Lingkaran Survei Indonesia seharusnya diikuti oleh menurunya popularitas Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di mata publik.

Hal ini diungkapkan oleh peneliti bidang sosial dan politik CSIS (Centre for Strategic and International Studies) Sunny Tanuwidjaja saat dihubungi Media Indonesia, dari Jakarta, Minggu (12/6).

Menurut Sunny, menurunnya dukungan terhadap Partai Demokrat secara tidak langsung menunjukkan popularitas Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga ikut turun. "Secara logika, hasil ini memberi petunjuk jelas pada publik bahwa popularitas SBY juga ikut menurun. Jadi bukan cuma Partai Demokrat, SBY pun pamornya anjlok," kata Sunny.

SBY menurut Sunny berada pada dua jabatan yang sama-sama punya hubungan dengan Partai Demokrat, yaitu sebagai Ketua Dewan Pembina Partai dan pemimpin dari partai penguasa. "Demokrat diakui atau tidak berada di bawah kendali SBY. Kalau citra partai buruk, otomatis citra dia sendiri akan terganggu. Sekaligus kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dengan sendirinya akan turun, karena demokrat yang sedang mengendalikan pemerintahan dalam kapasitas dia sebagai partai penguasa. Otomatis kalau kepercayaan pada pemerintah turun, jelas SBY ikut turun," katanya menambahkan.

Sunny melanjutkan, hilangnya 5% dukungan terhadap Partai Demokrat dari yang tadinya 20,5% menjadi 15,5% merupakan penurunan signifikan. "Bayangkan saja, selama 4 bulan menurun 5%. Itu berarti seperempat dukungan itu hilang. Ini tentu signifikan. Apalagi dalam kurun waktu 4 bulan saja," tandas Sunny.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar