HEADLINE NEWS

Selasa, 21 Juni 2011

Kepala BNP2TKI dan Menkumham Tidak Kompak soal Eksekusi

Jakarta: Dua pejabat pemerintah tidak kompak memandang masalah hukuman mati yang telah dijatuhkan kepada TKI asal Bekasi, Ruyati. Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Jumhur Hidayat mengaku kecolongan terhadap eksekusi itu. Pasalnya, Arab Saudi tidak memberi tahu perwakil RI atas eksekusi hukuman mati Ruyati.

“Saya akui kita kecolongan,” kata Jumhur, ketika jumpa pers, di gedung Kementrian Hukum dan HAM, Jakarta, Senin (20/6).

Sebaliknya, Menteri Hukum dan HAM (Menkumham), Patrialis Akbar membantah kalau pemerintah kecolongan. "Kecolongannya di mana?" tegas Patrialis, menjawab pers, dalam kesempatan berbeda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar