KN Upayakan Kongres PSSI Bebas Politik Uang

Komite Normalisasi (KN) akan berusaha agar kongres PSSI yang digelar pada tanggal 20 Mei besok bisa berjalan dengan transparan dan demokratis. Mereka juga tak menginginkan adanya politik uang dalam kongres.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua Komite Normalisasi, Agum Gumelar, usai menggelar pertemuan dengan para calon ketua umum, calon wakil ketua umum, dan calon anggota komite eksekutif PSSI di Hotel Le Meridien, Jakarta, Rabu (18/5/2011) malam.

"Kami sebagai Komite Normalisasi akan berupaya sekuat tenaga dengan kemampuan yang ada pada kami untuk bisa kongres ini terlaksana dengan harapan transparan, demokratis, terbebas dari intrik-intrik politik, dan juga diharapkan terbebas dari politik uang. Itu semuanya akan kami upayakan," janji Agum.

Mengenai pertemuannya dengan para calon ketua umum, calon wakil ketua umum, dan calon anggota komite eksekutif PSSI, Agum menjelaskan bahwa pertemuan tersebut hanya sebagai ajang silaturahmi.

"Malam hari ini, sesuai dengan rencana kami Komite Normalisasi sebagai pelaksana kongres telah mengundang para calon ketum, calon waketum, dan calon exco. Dan tujuan dari pertemuan ini adalah menjalin silaturahmi di antara kita, saling mengenalkan diri. Kami mengenalkan diri sebagai Komite Normalisasi, mereka mengenalkan diri sebagai calon sebagai ketum, waketum, maupun exco," beber Agum.

"Dalam pertemuan ini terjadi beberapa dialog. Dari KN menjelaskan tentang ketentuan-ketentuan dalam pelaksanaan kongres yang akan dilaksanakan pada tanggal 20 beserta harapan-harapannya. Jadi, kami menyampaikan beberapa harapan kepada para calon untuk betul-betul mendukung agar pelaksanaan kongres ini sukses," tambahnya.

"Dari para calon, tadi yang paling penting adalah semuanya menyatakan tekad untuk mendukung agar supaya kongres ini sukses. Kemudian ada hal-hal yang masalah teknis yang dipertanyakan, yang semuanya bisa dijelaskan kepada mereka," tutur mantan Ketua Umum PSSI ini.