Bahkan Yance mendukung selama kepindahan Dada tersebut untuk berlomba-lomba memajukan rakyat Jabar.
"Kepindahan Pak Dada itu urusan dia, silakan saja. Kita berlomba-lomba memberikan yang terbaik untuk rakyat," kata Yance kepada wartawan di Kota Bandung, Kamis (26/5/2011).
Namun hingga saat ini, Yance mengaku belum menerima surat atau laporan soal kepindahan orang nomor satu di Kota Bandung tersebut. Yance mengaku hanya mendengar Dada sudah pindah ke Demokrat sejak Januari lalu.
"Pak Dada kan jadi anggota Golkar Kota Bandung. Nah Ketua Golkar Kota Bandung belum memberikan laporannya sampai sekarang," imbuhnya.
Yance menegaskan, kepindahan Dada tidak berpengaruh bagi Golkar. Ia pun Juga tidak merasa kehilangan salah satu kader terbaik. Bahkan Ia siap bertarung dengan mantan rekan separtainya itu pada Pilgub Jabar 2013 nanti.
"Kita jangan takut. Kita itu partai besar. Mau ada nasdem (Nasional Demokrat), nasgor, apapun itu, saya berjuang untuk partai dan rakyat," tegasnya.
Sebelumnya, Dada dikabarkan menyebrang ke Demokrat. Diduga kepindahannya itu untuk memuluskan langkahnya untuk maju menjadi calon gubernur Jabar. Partai Golkar akan jadi perahunya untuk mencalonkan diri.
Kabar itu semakin santer karena Dada terlihat mesra dengan petinggi-petinggi Demokrat. Bahkan informasinya, sepekan sekali Dada melakukan pertemuan dengan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar