Indonesia Ajak Dunia Atasi Perompak Somalia

Jakarta: Pemerintah Indonesia secara aktif mengusulkan terciptanya keamanan di Perairan Somalia. Dalam upaya ini, Kementerian Perhubungan akan mengusulkan adanya peta jalan (road map) yang disepakati oleh dunia internasional dalam mengatasi perompak di perairan Somalia. Inti dalam road map tersebut adalah menyatukan seluruh bangsa di dunia yang memiliki kepentingan dengan dunia pelayaran atas ancaman perompak Somalia.

“Penanganan para perompak di Somalia tidak bisa dilakukan secara per negara. Ini perlu koordinasi semua pihak, sehingga perlu adanya road map untuk penyelesaian masalah ini. Kami akan usulkan road map itu dalam sidang International Maritime Organisation (IMO) mendatang,” ungkap Menteri Perhubungan Freddy Numberi di Jakarta, Senin (6/6/2011).

Dijelaskannya, Indonesia memiliki kepentingan dalam mengatasi para perompak ini karena sebanyak 70 ribu pelaut Indonesia bekerja di kapal berbendera lokal atau asing.

“Ini sudah masalah kemanan manusia. Karena itu perlu ada langkah tegas terhadap para perompak,” tuturnya.

Diungkapkannya, di lapangan banyak organisasi yang dibentuk untuk mengamankan kapal-kapal yang melintasi perairan Somalia, tetapi dilakukan secara terpisah dan tidak terkoordinasi penuh.

“Pada konferensi IMO bulan September di London, Indonesia berinisiasi untuk bersama-sama lebih tegas lagi menangani pembajakan," imbuhnya.