Kandidat Ketua Umum Saling Klaim Dukungan

Komite Normalisasi (KN) telah memastikan sebanyak 92 pemilik suara sah untuk turut ambil bagian dalam kongres PSSI pada Jumat (20/5) mendatang. Salah satu kandidat Ketua Umum PSSI yang berasal dari Gorontalo, Adhan Dambea mengklaim telah memiliki dukungan 22 dari 101 suara di kongres PSSI.

"Hingga saat ini sudah 22 suara. Masih ada waktu lagi (untuk kumpulkan suara)," ujar Adhan Dambea kepada para wartawan di Jakarta, Rabu (18/5).

Menurutnya, dukungan suara tersebut tidak terlepas dari keinginan beberapa pemilik suara untuk memberikan perubahan dalam tubuh organisasi sepak bola Tanah Air itu.

Nama Adhan muncul dari dukungan Persigo Gorontalo. Secara tiba-tiba dan mengejutkan, Adhan digembar-gemborkan untuk bersaing dengan beberapa nama lain yang cukup kuat dalam bursa Ketua Umum PSSI.

Sebut saja, mantan pembina Persija Jakarta dan Gubernur DKI Sutiyoso atau anak dari mantan Wakil Ketua MPR Erwin Aksa yang cukup garang dalam pencalonan Ketua Umum PSSI kali ini.

"Jadi yang pasti sebagaimana sebelumnya, saya akan terus maju. Karena sampai hari ini terlalu banyak yang datang dengan berbagai harapan dan meminta saya untuk tidak mundur dari pencalonan," ujar Adhan.

Ia juga sangat yakin jika posisi 18 calon Ketua Umum semuanya sama kuat dan tidak terpengaruh nama besar seseorang. "Kalau saya lihat dari semua calon sama posisinya. Tidak ada yang lebih kuat. Tapi untuk para pemilik suara, mereka cenderung memilih orang-orang yang baru untuk memberikan perubahan dalam PSSI," tuturnya.