HEADLINE NEWS

Minggu, 22 Mei 2011

Golkar Targetkan 1 Desa 100 Kader Militan

Surabaya: Menghadapi Pemilu 2014, DPD Partai Golkar (PG) Jatim melakukan pelatihan kader (training of trainers) di Hotel Grand Park Surabaya, Sabtu (21/5/2011) yang dibuka Ketua DPP Priyo Budi Santoso dan Ketua Dewan Penasehat DPP Akbar Tanjung.

Menurut Akbar, kegiatan pelatihan tersebut adalah pelaksanaan program yang diamanatkan pada Munas Partai Golkar ke-8 di Pekanbaru lalu, yakni mencapai catur sukses. Di antaranya adalah sukses kaderisasi dan sukses konsolidasi.

"Setelah tahun 2010 tahun konsolidasi partai, pada tahun ini kami masuk sebagai tahun sukses kaderisasi. Kami membangkitkan kembali kader penggerak teritorial desa atau karakterdes. Kader adalah kekuatan inti dan kekuatan penggerak dari partai," tegasnya.

Akbar mengatakan, kaderisasi digeber untuk menghadapi agenda politik yang puncaknya pada Pemilu 2014. Partai Golkar bertekad menjadi pemenang pemilu legislastif dengan target suara 30 persen dan otomatis dijadikan modal untuk pencalonan presiden.

"Kami punya keinginan setiap desa ada 100 kader golkar baru dan lama yang diaktifkan kembali). Target nasional ada 10 juta kader, untuk Jatim sekitar 1 juta kader," tukasnya.

Untuk itu, Akbar berharap loyalitas kader kepada Golkar tetap baik, meski banyak parpol baru bermunculan seperti Partai Nasdem, Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia (PKBI) dan Partai Nasional Republik (Nasrep). "Kami minta kader tetap loyal. Golkar juga menerima kader parpol lain untuk bergabung. Golkar siap menghadapi partai-partai baru saat ini, seperti awal reformasi dulu ketika menghadapi partai pecahan golkar seperti PKPI, MKGR, Hanura dan lainnya," imbuhnya.

Priyo Budi Santoso menambahkan, Partai Golkar ingin mencetak guru kader (pengurus inti). Yakni, menggembleng kembali tentang hakikat keberadaan Golkar yang mencintai NKRI, demokrasi dan kemajemukan serta mayoritas mengayomi yang minoritas.

"Akhir-akhir ini, nilai persatuan, musyawarah dan kegotong-royongan semakin luntur. Golkar ingin mengingatkan kembali soal nilai luhur bangsa warisan nenek moyang lewat kader ke masyarakat umum," imbuhnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar