Malinda Tangani 400 Lebih Nasabah Kakap

Tersangka penggelapan dana nasabah Citibank, Malinda Dee alias Inong Melinda memiliki ratusan nasabah prioritas. Namun, Malinda tak bisa mengingat rekening siapa saja yang telah dia bobol dalam waktu tiga tahun terakhir.
Demikian disampaikan pengacara Malinda Dee, Batara Simbolon, Rabu 6 April 2011. "Ibu Malinda memiliki sekitar 400 sampai 500 nasabah prioritas dalam waktu tiga tahun terakhir," kata Batara.
Menurut Batara, jumlah nasabah prioritas yang ditangani oleh Malinda selalu mengalami perubahan tiap tahunnya. "Karena nasabah itu keluar dan masuk, datang dan pergi. Tapi seingat dia setelah saya tanya tadi jumlahnya segitu," kata dia.
Menurut Batara, Malinda juga tidak mengetahui berapa jumlah uang nasabah yang telah dia gelapkan. Ia mengaku tidak ingat apakah uang nasabah yang telah dia tilep itu sebesar Rp20 miliar sebagaimana dugaan Polri. "Dia tidak bisa mengingat satu per satu jumlahnya," kata Batara.
Oleh sebab itu, lanjut Batara, diperlukan audit dari Citibank untuk mengetahui jumlah kerugian yang diduga diakibatkan oleh ulah Malinda. "Hasil audit itu bisa menjelaskan secara tepat siapa yang dirugikan, nasabah atau Citibank. Berapa jumlahnya, itu juga akan terlihat," kata dia.
Citibank sendiri, tambah Batara, belum pernah mengeluarkan hasil audit keuangan nasabah yang ditangani oleh Malinda. Padahal, tim pengacara telah mengajukan surat ke Citibank beberapa hari yang lalu. "Makanya, hari Jumat mendatang kami berencana mendatangi Citibank untuk meminta audit tersebut supaya semuanya menjadi jelas," kata dia.
Malinda sendiri telah mengaku salah, tidak menjalankan Standard Operating Procedure (SOP). "Memang ada prosedur yang dia tidak lakukan dalam menangani dana nasabah," kata dia.
Sebelumnya, Polri mengatakan dari tiga nasabah yang telah melapor, Malinda berhasil menggondol uang sebesar Rp17 miliar. Polri juga mengklaim telah menyita Rp20 miliar uang Malinda. Uang itu diduga sebagai hasil penggelapan yang dilakukan Relationship Manajer Citibank Cabang Land Mark ini selama tiga tahun.
Sementara itu, Vice President Customer Care Citibank, Hotman Simbolon dalam repat dengar pendapat dengan Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat mengatakan, untuk satu nasabah Malinda, rata-rata memiliki uang Rp500 juta dalam rekeningnya. Menurut dia, dari sekian banyak nasabah Malinda, baru tiga orang nasabah yang melapor kehilangan uang dalam rekeningnya. Hingga saat ini, dana penggantian belum ditransfer ke rekening nasabah. Dana baru dikirim setelah ada keputusan kepolisian. "Audit masih terus berjalan," katanya.