Jakarta: Partai Demokrat merasa disudutkan atas kasus Nazaruddin karena Dewan Kehormatan lepas tangan atas pemulangan Nazaruddin. Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Jero Wacik merasa Partai Demokrat disudutkan atas pemberitaan seputar kasus yang dialami mantan Bendahara Partai Demokrat.
Padahal, kata dia, Partai Demokrat bukan satu-satunya partai politik yang memiliki kader terkait dengan kasus hukum.
"Sepertinya, persoalannya cuma Partai Demokrat. Persoalan kan banyak," tegasnya ketika ditemui di Hotel Laguna, Nusa Dua, Badung, Bali, Sabtu (11/6).
Selaku pribadi, Jero mengaku merasa turut terganggu. Pasalnya usai melakukan pertemuan dengan presiden, dia pun harus meladeni pertanyaan seputar Nazaruddin.
Padahal selaku anggota Dewan Kehormatan, ia merasa tugasnya dalam menanggapi kasus Nazaruddin telah selesai. Dewan Kehormatan sudah menjatuhkan sanksi berupa pemecatan jabatan selaku bendahara umum.
"Sekarang sisanya adalah hukum. Biarkan hukum yang bekerja, jangan diintervensi. Kami sendiri juga tidak mengintervensi hukum," tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar